Gubernur Jambi Al Haris Resmi Menutup Hari Krida Pertanian ke-52 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2024
Jambi
- Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida
Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena
ex-MTQ Kabupaten Muaro Bungo, Rabu (6/12/2024).
Acara yang
diselenggarakan selama tiga hari, mulai 4 hingga 6 Desember 2024, ini
berlangsung meriah dan sukses menghadirkan antusiasme masyarakat dari
berbagai daerah.
HKP ke 52 tahun 2024 mengusung tema ‘Melalui HKP
ke-52 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2024, Mari Kita Wujudkan Inflasi
Aman dan Terkendali melalui Percepatan dan Penguatan Ketahanan Pangan
Daerah yang Didukung oleh Pembangunan Sektor Perikanan yang
Berkelanjutan’.
Hari Krida Pertanian tahun ini diikuti oleh 23
stand pameran pertanian dari 11 kabupaten/kota se-Provinsi Jambi. Acara
tersebut juga melibatkan 1.000 peserta, berbagai lomba turut memeriahkan
kegiatan ini, di antaranya: Identifikasi anak itik jantan atau betina,
Membedakan cita rasa kopi bubuk, Menangkap belut, Identifikasi jenis
bibit tanaman, Petani berbasis teknologi, Penyuluh berbasis teknologi,
GPP Kontra Tani Terbaik, Lomba kreativitas mengolah makanan lokal, Lomba
tarik tambang, dan lainnya.
Gubernur Jambi Al Haris mengatakan
HKP Ke 52 tahun 2024 merupakan ajang bertemu dan silaturahmi bagi para
petani, nelayan dan peternak.
"Saya hadir di kabupaten muaro
bungo ini untuk menutup HKP ke 52 tingkat provinsi jambi tahun 2024,
seperti biasa ini ajang bagi para petani kita, nelayan dan juga
peternak, yang selama ini terus bekerja terus mengembangkan dirinya
menyumbangkan tenaga dan pikirannya untuk bangsa dan jambi yang kita
cintai. Oleh karena itu inilah ajang mereka untuk bertemu,
bersilaturahmi, dan berlomba." Kata Al Haris
Al Haris juga
menegaskan, bahwa ke depan pemerintah akan fokus menguatkan pangan di
daerah, sehingga nantinya mulai mengurangi inpor sehingga ke depan
Indonesia tidak tergantung lagi dengan negara luar negri.
"Ke
depan pemerintah akan fokus menguatkan pangan di daerah sehingga nanti
kita mulai mengurangi inpor, mulai dari inpor beras yang lain kita
kurangi inpor semuanya, artinya adalah dalam negeri kita berdayakan
terus petani kita berdayakan, sehingga ke depan Indonesia tidak
tergantung lagi dengan luar negri.Kenapa karena kita punya lahan yang
cukup, petani kita juga cukup berkualitas." Jelas Al Haris
Kegiatan
Hari Krida Pertanian ke-52 ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah
Provinsi Jambi dalam memperkuat sektor agrikultur sebagai pilar utama
pembangunan ekonomi daerah.( Red )
Post a Comment